Beberapa Wilayah Desa di Kecamatan Jayaloka Sering Terjadi Tindak Pidana Pencurian Dengan Modus Pembobolan Rumah


Musirawas, Warta Silampari - Masyarakat Kecamatan Jayaloka, Kabupaten Musi Rawas resah akibat seringnya terjadi tindak pidana pencurian dengan modus membobol pintu rumah milik warga.

Dalam jarak kurun waktu satu bulan ini sudah beberapa kali kejadian di beberapa desa yang ada di kecamatan Jayaloka, di antaranya desa Sukowono dan desa Giriyoso. 


Pelaku membobol pintu rumah ataupun jendela rumah milik warga dan menjarah harta benda milik warga berupa kendaran bermotor hingga barang berharga lainya.

Kejadian pagi ini Selasa ( 06/09/2022 ) di desa Giriyoso kecamatan Jayaloka kabupaten Musi Rawas, yang hampir menjadi korban pembobolan rumah warga atas nama Antek. Kronologis kejadian, dua orang pelaku sudah sempat merusak kunci pintu rumah saudara Antek warga desa Giriyoso, namun pelaku belum sempat masuk ketahuan oleh pemilik rumah dan dua orang pelaku kabur.


Saat di konfirmasi pihak media Antek pemilik rumah mengatakan, " pagi tadi sekira pukul 09.00 Wib ada suara orang membuka paksa pintu rumah. Lalu ibu saya kedepan pintu rumah, dan melihat dua orang melakukan pencongkelan pintu rumah. Tapi setelah melihat ibu saya mereka langsung lari kabur. Kemudian ibu saya memberitahukan kejadian ini kepada para tetangga. Tapi dua orang pelaku pencongkelan pintu rumah tersebut sudah lari. " Tuturnya. 


Selaku kepala desa Giriyoso Ngatimin membenarkan adanya kejadian tersebut, " memang benar pintu rumah warga atas nama saudara Antek sudah dirusak oleh dua orang yang tidak dikenal. Mungkin mereka mau melakukan pencurian, sehingga melakukan pengrusakan pintu tersebut. Yang jelas saya selaku kepala desa Giriyoso menghimbau agar para warga masyarakat untuk berhati - hati dan berjaga agar tidak terjadi tindak pidana pencurian di malam hari ataupun di pagi hari. Tetap tingkatkan kewaspadaan agar tidak menjadi korban tindak pidana pencurian." ujar kepala desa Giriyoso. Red ( Ari Supriyanto ).



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama