Musirawas, Warta Silampari - Aksi massa Koalisi Pemberantasan Korupsi (KPK) gabungan LSM,Awak Media dan Ormas yang dimotori oleh Zainuri, Suhaidi, Binsar, Hotler berakhir tanpa kesimpulan di Kantor Bupati Musi Rawas Sumatera Selatan (Selasa, 10/05/2022)
Aksi ini adalah lanjutan aksi dari sebelumnya yang dilakukan di Dinas Perkim bulan April lalu atau menjelang Hari Raya Idul fitri yang juga tidak menemui titik kesimpulan.
Masih dituntutan yang sama aksi Koalisi Pemberantasan Korupsi melalui orasi yang disampaikan oleh Zainuri Dkk mendesak Bupati segera mencopot Kepala Dinas Perkim, yang dinilai berkinerja buruk dan tidak becus bekerja.
Zainuri yang sebagai kordinator aksi dalam orasinya juga mengatakan akibat dugaan kinerja buruk dari Dinas Perkim tersebut mengakibatkan banyaknya proyek-proyek di anggaran tahun 2021 yang bermasalah baik secara kwalitas ataupun kuantitas yang berdampak buruk bagi citra dan nama baik Bupati ditengah masyarakat Musi Rawas.
Selain Zainuri secara bergantian dalam menyampaikan aspirasi Binsar, Alam Doni menyuarakan hal yang sama, yang mendesak Bupati Musi Rawas untuk segera menggantikan Kepala Dinas Perkim dan meminta untuk membentuk Tim Audit dalam pengerjaan proyek ditahun anggaran 2021 dan turun kelapangan secara bersama-sama.
Setelah adanya kesepakatan kedua belah pihak untuk diadakannya mediasi membahas tuntutan aksi Koalisi Pemberantasan Korupsi oleh pihak Pemkab Musi Rawas yang diwakili Asisten Bupati juga dihadiri oleh Kepala Dinas Perkim sebagai pihak yang bertanggungjawab terkait pengelolaan pengerjaan proyek yang sedang dibahas.
Namun ditengah mediasi tersebut ketika pihak Pemkab yang diwakili oleh Asisten Bupati memberikan jawaban dan tanggapan yang dinilai terlalu formal dan tidak sesuai dengan harapan peserta aksi, akhirnya Zainuri memerintahkan rekan-rekannya untuk keluar ruangan.
Saat Media berupaya menanyakan alasan Koalisi Pemberantasan Korupsi keluar dari ruangan, Zainuri sebagai Ketua kordinator aksi mengatakan hal itu dilakukan oleh pihaknya karena kecewa atas tanggapan dari Asisten Bupati yang menurutnya bertele-tele tanpa ada kesimpulan yang jelas menjawab dari harapan dan tuntutan yang disampaikan peserta aksi.
"Jawaban yang kita harapkan sangat jauh dari harapan kita, dan hasil pertemuan ini kita nyatakan nihil tanpa hasil, dan kita tetap akan melaksanakan aksi hingga tuntutan kita benar-benar direalisasikan, " Ujar Zainuri dengan tegas sambil menuju mobilnya, tinggalkan area Kantor Bupati Musi Rawas.
(Team Rilis)