Rawas, Suasana bahagia sedang mewarnai pemerintah kabupaten Musi Rawas lantaran mendapat tiga penghargaan dari KPK RI, hal ini langsung di respon partai oposisi yakni Sekretaris Partai Hanura Kabupaten Musi Rawas yang juga sekaligus Aktivis saudara Dedi Busro
Masyarakat Musi Rawas tidak boleh melihat awan berselimut pelangi karena hal itu membuat kita bisa tertipu hal serupa juga sedang kita lihat hari ini, dimana pemerintahan Musi Rawas yang di pimpinan Hj. Ratna Mahmud mempertontonkan pencapaian ditengah tenggelam nya situasi buruk di segala sektor Musi Rawas hari ini ujar Dedi Busro kepada media Jumat 20/5/22
Kita bisa melihat dan merasakan kondisi pro situasi Musi Rawas hari ini betapa tidak masyarakat Musi Rawas hari ini sedang dilanda gelisah karena dipimpin oleh wanita hebat yang tak berpihak pada masyarakat nya, kita bisa saja menduga bahwa semua penghargaan yang diterima Pemkab itu mungkin saja seperti berita-berita lainnya seperti belanja penghargaan.
Tentang belanja penghargaan ini sudah lumrah bahkan ada daerah di Indonesia pernah kedapatan menyisipkan anggaran diperuntukkan untuk belanja penghargaan tersebut, situasi ini perlu di sampaikan kepada masyarakat Musi Rawas bahwa pencapaian dan penghargaan yang paling penting di raih oleh pemerintah adalah sikap pro masyarakat
Hal ini pun kembali terbukti dengan adanya aksi pada tanggal 30 Mei 2022 nanti, aksi ini akan menunjukkan seperti apa wajah kepemimpinan Hj. Ratna Mahmud yang sebenarnya lantaran aksi ini sudah sering terjadi dan bahkan menjadi otoritas konflik wajib yang tak bisa di antisipasi pemerintah Musi Rawas
Ketika ditanya media berkenaan dengan status oposisi partai Hanura di Musi Rawas dedi busro mengatakan," partai ini resmi bersetatus oposisi karena setelah Bersilahturahmi dengan pimpinan Musi Rawas pengajuan kami untuk keberlangsungan Musi Rawas tidak sama sekali digubris, beliau meremehkan partai yang dahulu pernah beliau naiki untuk mengarungi Medan politik, tidak seharusnya beliau membiarkan partai Hanura ini terombang ambing di tengah kepemimpinan beliau, kami akan merawat demokrasi Musi Rawas dengan menjadi oposisi." Tutup dedi red ( Ari Supriyanto ).
