Kapolsek Jayaloka, IPTU Pamris Malau yang Pertama Kali Tertibkan Petasan dan Jelentuman di Wilayah Hukum Polres Musirawas, Sektor Jayaloka


Musi Rawas, Warta Silampari - Kegiatan Patroli Polsek Jayaloka, dalam rangka antisipasi Giat 3C dan Pengamanan Percon / Petasan Jenis Lokal ( Jelentuman ) berjumlah 8 ( Delapan ) Buah, di Wilayah Hukum Polsek Jayaloka Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. 

Kapolsek Jayaloka, IPTU Pamris Malau yang pertama kali menertipkan petasan, Jelentuman di wilayah hukum Polres Musirawas Sektor Jayaloka, demi kenyamanan, keamanan, kekhusukan  para umat Islam disaat menjalankan ibadah puasa dan Tarawih di bulan suci Ramadhan.


Dalam rangka menjalankan ibadah di bulan Suci Ramadhan, banyak laporan para masyarakat di kecamatan Jayaloka, yang sangat terganggu dan tidak nyaman dengan banyaknya suara letusan jenis percon, petasan lokal, jelentuman, sehingga pihak Polsek Jayaloka melakukan pengamanan percon, Jelentuman di beberapa titik wilayah hukum Polsek Jayaloka.

Akibat fatal bermain petasan jelentuman.


Pada Hari Senin ( 04 / 04/2022 ) pukul 21.00 Wib, telah dilaksanakan giat Patroli antisipasi 3C dan pengamanan Percon / Petasan Jenis Lokal ( Jelentuman ) berjumlah 8 ( Delapan ) buah, di Wilayah Hukum Polsek Jayaloka.

Para anggota Personel Polsek Jayaloka, yang melaksanakan giat Patroli dan Pengamanan Percon/ Petasan :

1. Aiptu Rustam ( Ka Spk II )

2. Bripka Asep ( Ps Kanit Binmas )

3. Bripka Didian( Bhabinkamtibmas )

 4.Bripka Randy ( Bhabinkamtibmas )

5. Brigadir Juliadi ( Bhabinkamtibmas )


Kapolsek Jayaloka IPTU Pamris Malau mengatakan," Dengan adanya kegiatan Patroli dan Pengamanan Percon / Petasan tersebut, masyarakat merasa aman, nyaman dan terayomi. Serta merasa tenang didalam melaksanakan ibadah puasa di bulan suci Ramadhan. Kami dari pihak Polsek Jayaloka menghimbau kepada seluruh orang tua, agar dapat melarang anak - anaknya untuk bermain petasan ataupun jenis jelentuman, yang selain membuat masyarakat tidak nyaman saat menunaikan ibadah di bulan Ramadhan, itu bisa membahayakan diri anak sendiri dan juga membahayakan Jiwa orang lain." Pungkas Iptu Pamris Malau. 

Kapolsek Jayaloka menambahkan, bahwa sudah banyak anak - anak yang menjadi korban akibat jelentuman, akibatnya sangat fatal. Menurut berita yang beredar di medsos, banyak anak anak yang terluka fisik, dari muka nya yang terbakar akibat ledakan, tangan nya yang luka robek akibat jelentuman yang pecah karena ledakan yang sangat kuat. Red ( Ari Supriyanto )

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama